Mahasiswa Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Rifky, mahasiswa Program Studi Informatika, berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya dalam ajang 10th International Conference on Smart Computing and Communication (ICSCC 2024) yang diselenggarakan di Denpasar, Bali pada 25–27 Juli 2024.
Konferensi ICSCC 2024 ini merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai institusi internasional, termasuk Dr. Vishwanath Karad MIT World Peace University (India), University of Santo Tomas dan National University (Filipina), Universitas Tarumanagara (Indonesia), serta Academy of Future Education, Xi’an Jiaotong – Liverpool University (Tiongkok). Dengan tema “Embracing Sustainability Through Connected and Artificial Intelligence Initiatives”, konferensi ini menghadirkan para peneliti, akademisi, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka dalam teknologi dan aplikasi cerdas.
Rifky berhasil mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Performance Analysis of Facial Expression Recognition by Using Geometry Augmentation and Random Oversampling for CNN Model”. Dalam penelitian ini, Rifky mengeksplorasi bagaimana teknik augmentasi geometri dan oversampling acak dapat meningkatkan performa Convolutional Neural Networks (CNN) dalam pengenalan ekspresi wajah. Penelitian Rifky tidak hanya berkontribusi pada peningkatan akurasi model kecerdasan buatan, tetapi juga menawarkan solusi baru untuk menghadapi tantangan di bidang computer vision dan pengenalan pola.
Dosen pembimbing pertama, Panca Dewi Pamungkasari, S.T., M.T., Ph.D, menyampaikan apresiasinya kepada Rifky atas dedikasi dan semangat yang ditunjukkan selama proses penelitian. “Saya sangat bangga dengan kerja keras Rifky, ia telah menyelesaikan penelitiannya dengan baik dan mampu menyampaikan hasilnya dalam konferensi internasional. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Rifky dan bagi fakultas,” ungkap Panca Dewi.
Ir. Endah Tri Esti Handayani, MMSI, selaku pembimbing kedua, juga mengungkapkan kebanggaannya. “Sebagai pembimbing, saya merasa bangga dan terharu dengan pencapaian Rifky. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasinya, dan saya berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ujarnya.
Konferensi ICSCC 2024 menawarkan kesempatan berharga bagi para peneliti untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, serta membangun kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri. Dengan keikutsertaan Rifky dalam konferensi ini, Universitas Nasional semakin memperkuat posisinya dalam kancah penelitian internasional, sekaligus membuka peluang bagi kolaborasi lebih lanjut dalam bidang teknologi cerdas dan kecerdasan buatan.