Pada tanggal 4 Juli 2024, Program Studi Informatika di Universitas Nasional mengadakan sesi Praktisi Mengajar untuk mata kuliah Keamanan Siber. Acara ini menghadirkan Riyandi Yusuf, seorang ahli forensik digital yang memiliki berbagai sertifikasi internasional di bidang keamanan siber, termasuk CFF, CHFI, CND, CTIA, CEH, dan CDCP.
Riyandi Yusuf, yang juga dikenal sebagai Digital Forensics Enthusiast, membawakan materi yang mendalam dan komprehensif tentang berbagai aspek keamanan siber. Sesi ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan teoretis kepada mahasiswa tentang pentingnya keamanan siber dalam dunia digital yang semakin berkembang pesat.
Selama sesi berlangsung, Riyandi Yusuf memaparkan berbagai topik penting seperti metode forensik digital, teknik investigasi siber, serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan serangan siber. Dengan pengalaman dan keahliannya, Riyandi mampu menjelaskan konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh mahasiswa.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti sesi ini, mengingat pentingnya topik keamanan siber di era digital saat ini. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pelatihan praktis melalui studi kasus dan simulasi yang disampaikan oleh Riyandi. Interaksi yang aktif antara Riyandi dan mahasiswa menciptakan suasana belajar yang dinamis dan kolaboratif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Informatika Universitas Nasional untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang keamanan siber. Dengan menghadirkan praktisi yang berpengalaman, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang sebenarnya.
Secara keseluruhan, sesi Praktisi Mengajar ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa, serta memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya keamanan siber dalam menjaga integritas dan keamanan informasi di era digital.